Rabu, 04 Desember 2013

Hasil Konferensi Indonesia Berkebun, Bali 15-17 November 2013



Konferensi Nasional Indonesia Berkebun 2013 di Bali 15-17 November 2013 yang diikuti oleh 24 Jejaring telah menghasilkan kesepakatan sebagai berikut:
  1. Indonesia Berkebun adalah sebuah gerakan komunitas, yang bergerak melalui media jejaring sosial baik itu facebook, twitter,blog, dll yang bertujuan untuk menyebarkan semangat positif untuk lebih peduli kepada lingkungan dan perkotaan dengan program urban farming, yaitu memanfaatkan lahan tidur di kawasan perkotaan (urban farming) atau area sekitar rumah (home farming).
  2. Jejaring Indonesia Berkebun secara otonomi bebas berkreasi dan berkarya yang disesuaikan dengan karakternya masing-masing di seluruh Indonesia dengan berdasarkan pada koridor Konsep, Visi dan Misi Indonesia Berkebun yang sama dan sejalan.
  3. Keanekaragaman karakter masing-masing jejaring Indonesia Berkebun dapat menjadi inspirasi oleh jejaring lainnya.
  4. Indonesia Berkebun dan seluruh jejaringnya memerlukan sebuah pengelolaan yang professional untuk dapat bekerjasama denga perusahaan atau media dalam bentuk yang lebih besar.
  5. Indonesia Berkebun sedang dalam proses untuk mematenkan hak cipta nama dan logo "Indonesia Berkebun" dan "IDberkebun" ke Badan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
  6. Indonesia Berkebun akan membentuk sebuah Badan Hukum yang bertujuan untuk mendukung seluruh kegiatan Indonesia Berkebun dan jejaringnya. Adapun nama dari badan hukum ini akan ditentukan selanjutnya, yang jelas bukan bernama Indonesia Berkebun juga, untuk mengantisipasi pandangan yang berbeda dari pihak luar. Badan usaha ini sifatnya hanya untuk mencari dana komunitasnya (bukan bertujuan untuk memperkaya secara pribadi penggiat-penggiatnya) dan menjadi sebuah entitas formal jika ingin berhadapan dengan perusahaan atau instansi besar di masa mendatang. Namun kegiatan komunitas Indonesia Berkebun dan jejaringnya adalah tetap ditujukan untuk masyarakat dan publik sebebas mungkin.
  7. Masing-masing jejaring Indonesia Berkebun juga dibebaskan untuk membentuk badan usaha sendiri bagi yang sudah siap dan mampu dengan ketentuan-ketentuan yang sama seperti poin 6 di atas yaitu: nama dari badan hukum masing-masing jejaring sebaiknya tidak menggunakan nama jejaringnya untuk mengantisipasi pandangan yang berbeda dari pihak luar. Badan usaha ini sifatnya hanya untuk mencari dana  (bukan bertujuan untuk memperkaya secara pribadi penggiat-penggiatnya) dan menjadi sebuah entitas formal jika ingin berhadapan dengan perusahaan atau instansi besar di masa mendatang. Namun kegiatan komunitas jejaring Indonesia Berkebun adalah tetap ditujukan untuk masyarakat dan publik sebebas mungkin.
  8. Masing-masing jejaring Indonesia Berkebun diharapkan menjalankan sisi edukasi dalam bentuk Akademi Berkebun di jejaringnya masing-masing untuk masyarakat dan publik terutama yang sudah mendapatkan training.
  9. Indonesia Berkebun dan seluruh jejaringnya tidak boleh bekerjasama dengan pihak-pihak atau produk yang sifatnya membahayakan kesehatan dan lingkungan seperti rokok, miras, obat-obatan terlarang, bahan-bahan kimia yang membahayakan dll. 
  10. Indonesia Berkebun dan seluruh jejaringnya dilarang memasuki ranah politik, atau memberi dukungan kepada partai, golongan atau kandidat pilkada tertentu. Indonesia Berkebun dan jejaringnya juga dilarang mengagung-agungkan atau memberi dukungan secara berlebihan kepada pemimpin daerah/kampusnya. 
  11. Kegiatan Indonesia Berkebun dan jejaringnya sebaiknya dilakukan secara sukacita dan sukarela oleh penggiatnya masing-masing. 
  12. Indonesia Berkebun dan seluruh jejaringnya dilarang mengubah logo, jenis huruf, warna, komposisi dan lain-lain yang sudah ditetapkan dalan aturan awal berdirinya jejaring Indonesia Berkebun.
  13. Konferensi Nasional Indonesia Berkebun 2013 di Bali ini sukses diselenggarakan atas bantuan dan support dari seluruh penggiat, panitia dan jejaring-jejaring Indonesia Berkebun di seluruh Indonesia, teman-teman komunitas kreatif di Bali (Bali Community Day), sponsor-sponsor: PT. Jimbaran Hijau, PT Ewindo (Cap Panah Merah), Agrobost, Starinv, tea-slov, Omus dan Kartu AS. Sesuai keputusan sebelum konferensi, dikarenakan sponsor-sponsor tersebut kesemuanya membantu dalam bentuk materi barang dan bukan dukungan dana berupa uang, maka diputuskan bahwa pengeluaran dari masing-masing jejaring yang hadir di Bali tidak diganti (direimburse). Pengecualian hanya pada jejaring Indonesia Berkebun berbasis kampus yang hadir yaitu: UI berkebun dan Untirta Berkebun, yang masing-masing jejaring mendapatkan penggantian dana sebesar Rp 1.250.000,,00.
  14. Direncanakan akan ada diskusi lanjutan dari Konferensi Nasional Indonesia Berkebun 2013 Bali ini dengan nama #RakerIDberkebun (Rapat Keren Indonesia Berkebun) di sekitar awal tahun 2014 di Jakarta dengan mengundang perwakilan (boleh 1 penggiat saja) dari seluruh jejaring Indonesia Berkebun (baik yang hadir atau tidak di Bali).
  15. Konferensi Nasional Indonesia Berkebun berikutnya direncanakan pada tahun 2014 di kota Makassar

Kamis, 21 Maret 2013

Sabtu, 16 Maret 2013

Yuk, Menanam Bawang Merah ! Tantangan #TanamTuktuk


Salam berkebun!

Sobat berkebun. kamu siap ikut tantangan #TanamTuktuk ?  Kegiatan ini terselenggara tas kerjasama Indonesiaberkebun dengan Cap Panah Merah. Kegiatan ini juga berhadiah gadget-gadget terkini.


Sekilas tentang bawang Tuktuk
Tuktuk adalah nama varietas bawang merah yang ditanamnya menggunakan benih, bukan menggunakan umbi. Tuktuk baru diperkenalkan di Indonesia, penanaman bawang merah menggunakan benih merupakan sebuah terobosan baru.

Penanaman bawang Tuktuk hanya butuh benih 4 kg, jika pakai umbi butuh lebih dari 1 ton umbi per hektar. Bawang Tuktuk selain menghasilkan bawang, jika dipanen awal bisa menghasilkan juga bawang daun. Kalo bawang biasa tidak bisa dikonsumsi daunnya, kalo bawang Tuktuk daunnya seperti bawang daun, sedap untuk dimasak.
Kegiatan akan diawali dengan edukasi menanam bawang Tuktuk oleh tim Cap Panah Merah yang ada di masing-masing kota yang akan dilakukan serentak pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2013. Setelah itu, bagaimana bentuk tantangannya akan dijelaskan juga oleh tim Cap Panah Merah pada hari edukasi tersebut.

Syarat & ketentuan peserta :
  1. Kamu wajib menunjukkan kepada panitia saat acara edukasi #TanamTuktuk, bahwa sudah kamu mengikuti akun  @IDberkebun,@Dpkberkebun atau @CampUIberkebun, dan @CapPanahMerah.
  2. Aktif di twitter dan menggunakan hashtag/tagar #TanamTuktuk dan selalu mention @CapPanahMerah (penyedia benih) di setiap informasi yang dipublikasikan di media sosial .
Informasi acara edukasi #TanamTuktuk di Depok :
    Hari/Tanggal : Minggu/ tanggal 24 Maret 2013
    Waktu : 09.00-11.00
    Tempat : GSG  RW16 Baktijaya (@RW16Hijau) - Jl. Jelutung Ujung (Depan Masjid At-Taubah) - Samping Jl. Juanda 
   Acara: Edukasi #TanamTuktuk ,  pembagian benih Tuktuk & sharing aktivitas berkebun

PETA:


View GSG RW 16 Kel. Baktijaya Kec. Sukmajaya Depok in a larger map

Untuk mengikuti acara ini dimohon terlebih dahulu kamu mendaftarkan
diri dengan mengisi formulir di : http://bit.ly/ZzlTD1

Terima kasih atas perhatiannya dan kerja sama sobat berkebun semuanya.
Kalian hebat dan keren!

Salam berkebun!